Ratu Mahamaya Wafat

WAFATNYA RATU MAHĀMĀYĀ

Pada hari ketujuh setelah melahirkan Pangeran Siddhattha , Ratu Mahāmāyā wafat, dan adiknya Mahāpajāpatī Gotamī yang juga istri Raja Suddhodana menggantikan posisi Ratu Mahāmāyā sebagai ratu sekaligus ibu bagi pangeran kecil. Dari hubungan Raja Suddhodana dengan Mahāpajāpatī Gotamī melahirkan seorang pangeran bernama Nanda dan seorang putri bernama Sundari Nanda (Rupananda).

Mahāpajāpatī Gotamī merawat Pangeran Siddhattha seperti merawat putranya sendiri, Pangeran Nanda. Pangeran Nanda sendiri lahir beberapa hari setelah Pangeran Siddhattha lahir.

Ratu Mahamaya Wafat


Setelah Ratu Mahāmāyā wafat, ia dilahirkan menjadi seorang putra dewa dengan nama Māyādevaputta (Santusita) di surga Tusita.

Ratu Maya meninggal tujuh hari setelah melahirkan Pangeran Siddhartha. Menurut legenda, dia kemudian terlahir kembali di alam surga Tavatimsa, tempat Buddha Gautama kemudian berkunjung dan mengajarkan Abhidharma kepada ibunya itu. Adik perempuannya, Prajāpatī (Pāli: Pajāpatī atau Mahāpajāpatī Gotamī), kemudian menjadi ibu tiri Pangeran Siddhartha.

Setelah Pangeran Siddhartha mencapai kesempurnaan dan menjadi Buddha, dia datang mengunjungi ibunya di alam surga Tavatimsa selama tiga bulan untuk memberikan penghormatan dan mengajarkan Dharma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat-Sifat Ketuhanan dan Cara Buddha

Damai Bersama Prof. Dr (HC) Venerable Master Chin Kung